PayPal mengumumkan akan memberikan imbal hasil tahunan sebesar 3,7% pada stablecoin PayPal USD (PYUSD). Program baru ini akan diluncurkan pada musim panas ini dan bertujuan untuk meningkatkan penggunaan PYUSD di kalangan pengguna di AS.
Imbal hasil 3,7% ini akan dibayarkan setiap bulan, dengan akumulasi harian. Pengguna dapat memperoleh imbal hasil dengan menyimpan stablecoin mereka di dompet PayPal dan Venmo. PYUSD dapat digunakan untuk melakukan pembayaran melalui PayPal Checkout, mentransfer ke pengguna lain, atau dikonversi menjadi dolar tradisional.
José Fernandez da Ponte, kepala blockchain dan mata uang digital di PayPal, mengatakan bahwa perusahaan sedang dalam perjalanan 10 tahun dan tujuannya adalah membangun sistem pembayaran baru yang lebih cepat dan lebih murah. Stablecoin seperti PYUSD merupakan bagian penting dari visi ini, memberikan PayPal kesempatan untuk berinovasi di bidang pembayaran digital.
Meskipun PayPal memiliki pengenalan merek yang kuat, pangsa pasar PYUSD masih kecil, sekitar 868 juta dolar, sementara Tether memimpin pasar dengan USDT senilai 143 miliar dolar. Namun, imbal hasil 3,7% adalah cara bagi PayPal untuk membedakan dirinya di pasar stablecoin yang sangat kompetitif.
Langkah ini terjadi setelah PayPal menambahkan Chainlink (LINK) dan Solana (SOL) ke daftar mata uang kripto yang didukung pada awal bulan ini, yang menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berinvestasi di ruang kripto.