Mantan CEO Binance, Changpeng Zhao, menyampaikan kekhawatirannya atas lambatnya adopsi mata uang kripto di Eropa dalam pidatonya di konferensi Token2049 di Dubai pada 30 April 2025. Ia mencatat bahwa, kecuali Montenegro, sebagian besar negara Eropa tertinggal dari AS dan Asia dalam menerima mata uang digital. Zhao menekankan bahwa wilayah seperti UEA telah menerapkan kebijakan ramah kripto, sementara Eropa tampak pasif dalam hal ini.
Pernyataan Zhao muncul di tengah penerapan peraturan MiCA (Pasar Aset Kripto) oleh Eropa, yang bertujuan untuk menyediakan kerangka hukum terpadu bagi aset kripto di seluruh Uni Eropa. Meski MiCA dianggap sebagai langkah maju, Zhao percaya bahwa pendekatan Eropa secara keseluruhan terhadap adopsi kripto masih belum memadai dibandingkan dengan wilayah lain.